KORKINERS Sinetron Indonesia VS Drama Korea Hayo mana yang lebih sering ditonton?
Sinetron memang bukan tontonan baru masyarakat Indonesia. Sinetron telah menjadi hiburan sejak pada era 80an dan terus bertahan hingga ada yang membedakan sinetron zaman dulu dengan sekarang. Nah, deretan meme kocak sinetron jadul ini dijamin bikin nostalgia deh. Simak deretan meme-nya Hayo, siapa zaman kecilnya dulu ngabuburit suka sambil nonton sinetron Lorong Waktu? Kalau dulu apapun judul sinetronnya, pasti yang memerankan tokoh pembantunya dua aktris ini. Atau malah masih sampai sekarang ya? Si Doel Anak Sekolahan, sinetron yang gak jual sensasi berlebihan. Paling hanya drama cinta segitiga Doel saja yang ceritanya agak Belum zamannya sinetron dengan soundtrack 'ku menangis' Sinetron yang sempat hits pada masanya. Ranty Maria yang juga berperan dalam sinetron itu, kini sudah Baca Juga 10 Potret Superhero Nyasar di Sinetron Indonesia, Hollywood Lewat! 6. Hayo ngaku, inget gak dengan sinetronnya? Jadi ketahuan tuanya Sebelum ada sinetron Tendangan Si Madun, lebih dulu ada sinetron Ronaldowati yang tokoh utamanya, Nona Berlian Sakina, kini sudah 'Seekor kera terpuruk terpenjara dalam gua.' Lirik soundtrack sinetron Kera Sakti yang masih terngiang-ngiang saja sampai Ciri khas gaya ngomongnya Wan Abud bikin kanget banget. Apalagi kalau sudah bilang, 'bahlul ente!' Suara ketawanya Mak Lampir masih bikin merinding ya kalau dia deretan meme sinetron jadul yang bisa bikin kamu ketawa ngakak nostalgia. Jadi kangen nih dengan sinetron-sinetron lawas yang pernah tayang di TV Indonesia Baca Juga 9 Meme Drama Korea Vs Sinetron Indonesia yang Sukses Bikin Ngakak
Adayang bilang katanyaDrama korea lebih bagus dari sinteron Indonesia Lebih baik nonton Kdrama daripada nonton Drama IndonesiaHhhmmm, terus gimana nasib pen
Buat kamu yang tiap hari aktif di sosial media, pernah gak sih mendengar soal Drama Korea The World of Married? Atau kamu salah satu penontonnya juga? Drama yang ditayangkan di jaringan TV kabel Korea Selatan, JTBC tersebut mampu mencetak sejarah sebagai drama dengan rating tertinggi bahkan ketika episodenya belum TWOM bukan hanya terdengar di Korea Selatan saja, tapi sampai ke Indonesia. Sosial media seakan tersihir dengan eksistensi drama soal pelakor ini. Salah satu pemeran utamanya, Han Soo Hee, bahkan mendapat cemoohan dari netizen Indonesia atas perannya sebagai orang kamu perhatikan lagi, sekarang mulai banyak Drama Korea yang juga ditayangkan di berbagai stasiun TV Indonesia secara berkala. Apakah itu tandanya Drama Korea memang lebih beken dari sinetron Indonesia? Simak data di bawah IDN Times melakukan penghimpunan data terhadap peminat sinetron Indonesia dan Drama SikkemaIDN Times tertarik menggali lebih dalam soal peminat sinetron Indonesia maupun Drama Korea. Benarkah memang sinetron Indonesia kalah pamor dari Drama Korea? Apa penyebabnya dan bagaimana keinginan penontron terhadap sinetron Indonesia sebenarnya?Data ini melibatkan 354 pembaca IDN Times melalui media survei elektronik yang disebar ke seluruh Indonesia selama dua minggu pada bulan Juni 2020. Kami ingin mengetahui demografi mereka dan membuktikan apakah statemen yang mengatakan sinetron Indonesia kalah pamor dari Drama Korea adalah benar adanya?2. Masih didominasi Pulau Jawa, responden berasal dari berbagai daerah di IndonesiaIDN Times/Sukma ShaktiDari hasil survei yang IDN Times dapatkan, sebagian besar masih terpusat di Pulai Jawa. Paling banyak yaitu Jawa Timur dengan 27,4 persen, Jawa Barat 19,2 persen, DKI Jakarta 18,1 persen, Jawa Tengah 11,3 persen, Banten 4,2 persen dan sisanya tersebar di berbagai daerah di masih didominasi di Pulau Jawa, namun survey ini juga mendapatkan responden dari berbagai pulau lainnya seperti Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur masing-masing sebanyak 2,3 persen. Baca Juga [INFOGRAFIS] Peta Ketenaran Artis Thailand di Indonesia, Lagi Meroket! 3. Sebagian besar responden merupakan karyawan swasta dan berjenis kelamin 83,1 persen responden merupakan wanita dan sisanya 16,9 persen adalah pria yang mengisi penghimpunan data ini. Kebanyakan berusia 20-27 tahun dengan persentase 60,7 persen, 28-35 tahun sebanyak 17,8 persen, 10-19 tahun dengan 16,9 persen dan di atas 35 tahun sebanyak 4,5 para responden berprofesi sebagai karyawan swasta yang mendominasi. Ada sebanyak 41 persen karyawan yang mengikuti survei ini sedangkan 37,6 persen lainnya merupakan pelajar dan mahasiswa. Sisanya, merupakan pegawai pemerintah dan job seeker dengan persentase 16,9 Hampir 90 persen penonton tidak menyukai sinetron Indonesia dan tidak menontonnyaIDN Times/Sukma ShaktiAda 87,4 persen responden tidak menyukai sinetron Indonesia bahkan ada 94,1 persen dari mereka yang tidak menjadi penonton aktif. Data ini cukup mengejutkan karena perbandingannya bisa dibilang sangat jauh. Sinetron Indonesia seakan kalah telak dari Drama Si Doel Anak Sekolahan dan Cinta Fitri, sinetron lawas dengan peminat paling banyakBerbagai SumberMeski data menunjukkan peminat sinetron Indonesia hanya sedikit jika dibandingkan Drama Korea, tapi banyak dari mereka yang menyebutkan Si Doel Anak Sekolahan sebagai tontonan kesukaan sampai sekarang. Sinetron jadul yang tayang tahun 1994 dan diperankan oleh Rano Karno, Maudy Koesnadi, dan Mandra tersebut mendapatkan 8,47 persen peminat sedangkan Cinta Fitri ada di posisi kedua dengan persentase 6,78 mau dilihat, Si Doel Anak Sekolahan dan Cinta Fitri sama-sama diproduksi pada masa dunia digital belum terlalu famous seperti sekarang. Peminat TV pada masa itu juga otomatis jauh lebih tinggi daripada saat ini yang sudah banyak bermunculan layanan streaming online dan bisa diakses di HP. Bahkan, dulu jumlah episode pada sinetron tidak menjadi masalah besar mengingat Si Doel Anak Sekolahan terdiri dari 167 episode dan Cinta Fitri 1002 episode tapi masih menjadi kesukaan. Baca Juga [INFOGRAFIS] Minat Penonton Terhadap Film Indonesia, Banyak Gak Sih? 6. Cerita yang mudah ditebak menjadi penyebab utama sinetron Indonesia tak diminatiIDN Times/Sukma ShaktiKetika ditanya apa penyebab paling utama responden tidak menyukai sinetron Indonesia, cerita yang tidak menarik dan mudah ditebak menjadi jawaban yang paling sering muncul dengan persentase 65,5 persen. Selain itu episode yang terlalu panjang menjadi penyebab kedua dengan 17,5 persen suara dan responden lebih suka menonton yang lain sebanyak 15,8 aktor dalam sinetron Indonesia tidak menjadi pengaruh berarti sehingga pemain yang itu-itu saja tidak berpengaruh dalam minat penonton terhadap sebuah sinetron. Data ini selaras dengan pernyataan dari Manoj Punjabi selaku produser dan CEO MD wawancaranya dengan IDN Times 24/6 dia mengatakan bahwa alur cerita adalah yang paling utama dalam sebuah sinetron sedangkan aktor akan mengikuti setelahnya. Baca Juga [INFOGRAFIS] Mengukur Perkembangan Fans SM Entertainment di Indonesia 7. Kebalikannya, lebih banyak penonton menyukai dan menjadi penonton aktif Drama KoreaIDN Times/Sukma ShaktiSedangkan, dari data di atas, 90,4 persen responden mengaku menyukai drama korea dan menjadi penonton aktifnya. Drama What’s Wrong With Secretary Kim mendapatkan peminat paling banyak dengan 19,7 persen disusul dengan Reply 1988 dengan 17,1 persen, dan Sky Castle dengan 15 besar Ji Chang Wook mendapatkan penggemar tertinggi dengan 14,2 persen, diikuti oleh Lee Min Ho dengan perbandingan tipis yakni 14 persen, dan Lee Jong Suk dengan 13,7 persen. Berbagai nama lain yang disukai juga bermunculan seperti Bae Suzy, Gong Hyo Jin dan Song Hye Perbedaan dari segi production pendapat Fajar Nugros, sutradara film dan juga Head of IDN Pictures, salah satu hal yang menjadi pembeda antara Drama Korea dan Sinetron Indonesia adalah production value di mana Korea memberi ruang dan waktu untuk mengembangkan cerita dan melakukan pengambilan gambar sehingga kualitas teknisnya terjaga. Ruang dan waktu tersebut sama dengan budget wawancaranya dengan IDN Times 22/6, Fajar juga menyampaikan dirinya tidaklah kaget kalau popularitas Drama Korea bisa melampaui Sinetron Indonesia lantaran keluasan dan kedalaman cerita, skenario, dan budget yang “Sinetron Indonesia dan Drama Korea memiliki pasarnya sendiri-sendiri,” – Manoj mengatakan bahwa sebenarnya Sinetron Indonesia dan Drama Korea memiliki pasarnya sendiri-sendiri dan ada berbagai penyebab mengapa keduanya sangat berbeda. Budget adalah salah satu faktornya. “Sebagai contoh, Drama Korea memiliki budget untuk 10 hari syuting satu eksterior scene, sedangkan Sinetron Indonesia harus selesai dalam 1 hari. Sulit membandingkan Drama Korea dan Sinetron Indonesia karena perbedaan budgetnya bagaikan langit dan bumi,” tutur Manoj pada IDN Times 26/6. 10. Kalah itu relatif, yang penting terus berkembang untuk lebih HanMeski dari data sinetron Indonesia memiliki peminat yang jauh lebih rendah dibanding Drama Korea, namun, mengutip kata Manoj, kalah itu relatif dan sinetron Indonesia juga sedang berkembang setiap tahunnya. Apalagi, kini MD Entertainment sedang merancang drama Indonesia untuk diluncurkan ke layanan OTT di mana peminat layanan streaming online memang sedang berkembang orang pasti memiliki preferensi masing-masing terlepas dari apakah itu sinetron Indonesia atau Drama Korea, atau siapakah pemainnya, sutradara, produser, atau bahkan rumah jika dibandingkan dengan Drama Korea, Sinetron Indonesia masih jauh tertinggal, namun bukan berarti Sinetron Indonesia tidak mengalami kemajuan dari sisi kualitas. Dalam lima tahun terakhir, Sinetron Indonesia selalu hadir dengan cerita yang baru dan sebagai penonton, alangkah baiknya kita gak menggeneralisasi, menyamakan, atau melabeli sinetron Indonesia itu membosankan hanya dari pendapat sekelompok orang yang memang seleranya bukan di situ. Semua kembali pada pasarnya masing-masing. Atau kamu punya ide untuk mengembangkan Sinetron Indonesia sehingga bisa lebih maju ke depannya? Tulis di kolom komentar yuk. Baca Juga Segera Hadir, 5 Judul Sinetron Terbaru Ini Siap Tayang di Layar Kaca Videoini saya buat bukan untuk menjelek-jelekan sinetron indonesia atau drama korea saya hanya ingin berbagi informasi tentang perbedaan sinetron indonesia - Arya Saloka, pemeran Aldebaran tokoh utama sinetron Ikatan Cinta, mengaku mendapat inspirasi hasil menonton film dan drama Korea Selatan alias drakor. Saat berbincang dengan Agatha Gritte, Arya bercerita bagaimana ia terinspirasi dari drama Full House dan Descendants of the Sun, untuk menggambarkan adegan di sinetron Ikatan Cinta bersama Amanda Manopo sebagai Andin. "Karena gue nonton film Korea mulu terus saat pandemi yaudah pas ditawarin ini, akhirnya yang gue pakai adalah detail-detail apa yang gue tonton di Korea," ujar Arya di Channel YouTube Agatha Gritte, dikutip Selasa 19/1/2021. "Waktu itu gue film, series Full House dan Descendants of the Sun, abis itu My Sassy Girl," sambung Arya. Baca Juga Habiskan Uang Rp100 Juta Demi Perawatan, Penampilan Baru Amanda Manopo Malah Dinilai Terlalu Dewasa Arya mengatakan serial atau film Korea bisa diterima baik di Indonesia, karena memiliki kesamaan budaya dan karakter, khususnya dalam adegan romantis atau percintaan. "Contoh di sini budaya Timur, jatuh cinta ke orang itu ada rasa tatap-tatapan dulu. Kalau adegan menyatakan cinta Barat langsung cium, itu nggak bisa di sini di Indonesia. Detail drakor itu akhirnya bisa ke pakai, dari cara dia gestur dan segala macem," jelas Arya. Lebih lanjut, bapak satu anak itu menerangkan perbedaan sinetron Indonesia dengan serial drama Korea, ada pada penyajian ataupun treatmen adegan yang digambarkan. Di mana serial drakor dibuat selayaknya penampilan visual film, tapi tidak dengan sinetron Indonesia. "Kalau di sana series treatmentnya itu film. Jadi kalau di sinetron ada tabrakan, mau jatuh dipegang harus pandang-pandangan dulu lama. Nggak sengaja megang tangan biasanya orang normal sentuhan langsung lepas, kalau sinetron ngeliatin dulu baru lepas," pungkas Arya. Baca Juga Balas Dendam Dibilang Kayak Emak-emak, Amanda Manopo Tampil Glowing di Video TikTok PerdanaSinetron Ikatan Cinta masih menjadi tayangan favorit masyarakat Indonesia. Seiring dengan kepopulerannya, kini banyak bertebaran meme Ikatan Cinta yang memperlihatkan potret kocak Aldebaran dan Andin yang masing-masing diperankan Arya Saloka dan Amanda Manopo.. Tentu saja, sederet meme ini dibuat oleh penggemar sinetron Ikatan Cinta yang cukup kreatif.sbcc.