Piridaben merupakan salah satu senyawa aktif yang digunakan dalam pestisida yang tergolong akarisida organoklor. Senyawa ini sebagai insektisida atau racun bagi serangga yang bekerja secara kontak membunuh langsung. Beberapa jenis pestisida-insektisida berbahan dasar piridaben beserta fungsinya, yaitu 1. Samite 135 EC Samite menggunakan bahan aktif piridaben 135 g/l tergolong Akarisida racun kontak berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan. Pestisida ini digunakan untuk tanaman Cabai hama tungau Hemitarsonemus latus Dosis penyemprotan volume tinggi 1 ml/l Jeruk hama tungau Tetranychus sp. Dosis Penyemprotan volume tinggi 0,5 ml/l Pestisida ini dikeluarkan oleh PT Tanindo Intertraco info Izin Tetap RI. 01140119981449. Sampai 16 April 2023 2. Terminator 135 EC Terminator menggunakan Bahan aktif piridaben 135 g/l yang tergolong dalam Akarisida racun kontak berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan semprot. Pestisida ini untuk membasmi hama seperti tungau Hemitarsonemus latus pada tanaman penggunaan Penyemprotan volume tinggi 0,75 ml/l Pestisida ini dikeluarkan oleh PT Global Agrotech info dengan nomor Izin Tetap RI. 01120120052329 Sampai 11 May 2021 3. Torso 150 EC Torso pestisida berbahan aktif piridaben 150 g/l merupakan golongan Akarisida dan insektisida racun kontak berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan. Pestisida ini diperuntukkan untuk tanaman Cabai hama trips Thrips parvispinus, tungau jingga Polyphagotarsonemus latus Dosis Penyemprotan volume tinggi 0,5 - 1 ml/l Pestisida ini dikeluarkan oleh PT Dalzon Chemicals Indonesia info dengan Izin Tetap RI. 01010120113926 sampai 18 August 2020.Bahanaktif yang terkandung dalam pemutih pakaian adalah. c. menggunakan insektisida secara berlebih. Buka menu, pilih Login untuk mencoba menambah produk dan mencoba fungsi-fungsinya. Isi Nomor HP 0123456789 Password 1234 . Biaya Pembuatan. Harga Rp 4 juta; Kali ini akan memberikan informasi mengenai jenis pestisida tanaman yang biasa digunakan oleh para petani atau pembudidaya tanaman baik itu tanaman hias, tanaman buah ataupun tanaman jenis lainnya. Pestisida sendiri merupakan sebutan untuk semua zat atau bahan kimia yang memiliki manfaat untuk membasmi hama yang mengganggu dan juga melindungi dari serangan lain seperti serangga, virus, jamur, bakteri dan lain-lain. Istilah tersebut tidak hanya digunakan di bidang pertanian saja. Secara umum, pestisida digunakan untuk memberantas segala hama pengganggu seperti serangga atau binatang yang ada di dalam lingkungan rumah, gudang, tempat penyimpanan, perkantoran atau ditempat-tempat lainnya. Jenis pestisida tanaman sendiri dibagi kedalam beberapa jenis dan juga bisa dibagi berdasarkan fungsi ataupun berdasarkan bahan pembuatnya. Jenis Pestisida Tanaman Berdasarkan Bahan Aktifnya Pestisida Organik Jenis pestisida yang satu ini menggunakan bahan aktif utama berupa bahan organik yang berasal dari hewan atau bagian dari tanaman. Contoh dari pestisida organik adalah neem oil yang menggunakan pohon mimba sebagai bahan aktif utama. Pestisida Kimia Jenis pertisida tanaman selanjutnya adalah pestisida kimia. Bisa kita lihat dari namanya kalau obat pengusir hama yang satu ini menggunakan campuran dari bahan-bahan kimia sebagai bahan utama. Pestisida Elemen Pestisida jenis ini menggunakan bahan-bahan dari alam sebagai bahan utama seperti sulfur dan bahan alam lainnya yang memiliki efek membunuh dan mengusir hama. Lihat yuk semua produk pestisida yang kami jual disini. Jenis Pestisida Tanaman Berdasarkan Fungsi Atau Sasaran Insektisida Jenis perstisida tanaman berdasarkan fungsi atau sasaran yang pertama adalah insektisida. Jenis insektisida merupakan jenis yang digunakan sebagai obat pengusir atau pemberantas hama serangga yang mengganggu tanaman seperti belalang, wereng, kepik, ulat dan hewan hama perusak tanaman lainnya. Insektisida sendiri juga sering digunakan untuk memberantas serangga ataupun hewan yang mengganggu didalam rumah, gudan ataupun ditempat lain. Contohnya adalah untuk mengusir dan membasmi serangga seperti nyamuk, rayap, kutu busuk dan juga semut. Contoh isektisida tiodan, basminon, basudin, dan diazinon. Klik disini untuk melihat semua produknya Bakterisida Selanjutnya ada bakterisida yang digunakan untuk mencegah atau memberantas virus dan bakteri yang bisa membunuh tanaman. Pada umumnya pemberian bakterisida digunakan untuk mencegah tanaman terjangkit virus dan bakteri berbahaya Karena jika sudah terjangkit, akan sulit untuk dihilangkan. Contoh bakterisida tetramycin. Fungisida Fungisida merupakan jenis pestisida tanaman yang digunakan untuk mencegah atau memberantas jamur pada tanaman seperti karat daun. Bercak pada daun, cacar daun dan busuk daun. Contoh fungisida carbendazim, tembaga oksiklorida, organomerkuri, natrium dikromat. Klik disini untuk melihat semua produknya. Rodentisida Jenis pestisida selanjutnya adalah rodentisida yang berfungsi sebagai pemberantas hama tanaman dari binatang pengerat seperti tikus atau mencit. Penggunaanya biasanya sebagai perangkap yang dicampurkan dengan makanan yang dimakan oleh tikus seperti jagung. Nematisida Nematisida merupakan jenis pestisida tanaman yang berguna untuk memberantas hama cacing terutama cacing nematoda yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. Cacing jenis ini biasanya menyerang tanaman dibagian umbi atau akarnya. Kebanyakan penggunaan pestisida jenis ini untuk perkebunan lada dan juga kopi. Contoh Nematisida Vapam, DD, Dazomet Herbisida Pestisida yang terakhir adalah Herbisida yang berguna untuk memberantas tanaman pengganggu atau gulma seperti tanaman eceng gondok, alang-alang dan juga rerumputan yang bisa mengganggu pertumbuhan dari tanaman yang kita tanam. Contoh herbisida ammonium sulfonat, pentaklorofenol. Klik disini untuk melihat semua produknya. Itulah jenis-jenis pestisida tanaman yang perlu Anda ketahui yang bisa dibagi berdasarkan fungsinya dan juga bahan aktif yang digunakan. Semoga informasi dari kami ini bisa bermanfaat bagi Anda. Kami juga menjual aneka produk pestisida, klik disini untuk melihatnya. Masuk Insektisidaadalah jenis pestida yang difungsikan dalam pengendalia, penolakan, atau pembasmi serangga penggangu tanaman. Insektisida dibedakan menjadi dua macam yaitu organik dan anorganik. Insektisida organik menjadi solusi dalam pengendalian jenis hama penggangu tanaman seperti kutu, tungau, ulat dan lain-lain.
Marshal 200EC adalah Insektisida berbahan aktif karbosulfan yang berbentuk pekatan berwarna kuning muda dan jernih yang mudah diemulsikan kedalam air, Insektisida Marshal 200EC merupakan sebuah insektisida terbaik dari PT. Bina Guna Kimia yang diformulasikan untuk mengatasi hama pada tanaman Padi, Nanas, Kapas, dan Teh. Insektisida Marshal 200EC merupakan racun kimia yang bersifat atau bekerja secara kontak dan lambung. Racun kontak yang terdapat pada Marshal 200EC akan bekerja jika cairan insektisida ini mengenai langsung ke serangga. Sedangkan sifat racun lambungnya akan berfungsi meracuni lambung serangga jika serangga tersebut memakan bagian tubuh tanaman yang telah terkena cairan insektisida Marshal 200EC. Pada tanaman padi, Insektisida Marshal 200EC dapat berfungsi sebagai obat pengendali penggerek batang padi yang menyebabkan tanaman padi terserang sudep atau beluk. Selain obat sundep dan beluk, Insektisida Marshal 200EC juga berguna dalam mengatasi serangan wereng batang coklat Nilaparvata lugen yang biasa menyerng tanaman padi. Insektisida Marshal 200EC Insektisida berbahan aktif karbosulfan 200 gram/liter ini juga dapat di gunakan sebagai obat pengendali walang sangit yang cukup efektif. Selain dapat di gunakan untuk tanaman padi, pestisida yang di jual dengan harga Rp. untuk kemasan 500 ml ini juga dapat di gunakan pada tanaman, teh, kapas, dan nanas. Untuk mendapatkan hasil yang efektif, aplikasikan pestisida ini sesuai dosis dan anjuran pakai i bawah ini ; Kapas wereng kapas Sundapteryx biguttula Penyemprotan volume tinggi 1 - 2 ml/l Nenas kutu daun Dysmicoccus sp. Penyemprotan volume tinggi 1 - 2 ml/l, Pencelupan bibit 0,5 - 1 ml/l Padi penggerek batang Scirpophaga incertulas, wereng coklat Nilaparvata lugens Penyemprotan volume tinggi 1 - 2 ml/l Padi walang sangit Leptocorisa oratorius Penyemprotan volume tinggi 1,5 - 2 ml/l Teh hama Empoasca sp., hama Helopeltis sp. Penyemprotan volume tinggi 0,5 - 1 l/ha Demikianlah fungsi dan dosis insektisida Marshal 200SC untuk tanaman padi, nana, kapas, dan teh. Semoga artikel singkat ini bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih.
Berikut ini ditampilkan daftar jenis bahan aktif insektisida dan akarisida. Insektisida atau anti serangga adalah bahan yang biasa digunakan untuk membasmi hama serangga pada berbagai produk. Sedangkan akarisida atau mitisida adalah anti serangga jenis khusus untuk golongan Arachnea seperti tungau, caplak, dan laba-laba yang biasa menjadi hama pada produk tertentu. Kedua bahan ini biasa digunakan pada berbagai bidang, dari bidang pertanian hingga pengawetan kayu. Oleh karenanya, pengetahuan akan bahan aktif keduanya sangat penting bagi mereka yang terlibat. Dengan demikian, kita bisa memilih insektisida dan akarisida yang paling sesuai dengan kebutuhan. Tabel Daftar Jenis Bahan Aktif Insektisida dan Akarasida Berikut ini daftar jenis bahan aktif insektisida dan akarisida beserta golongannya. Bahan Aktif Produk Terkandung Golongan Abamektin Insektisida Akarisida Amidin, Avermectin Alfametrin Alfasipermetrin Insektisida Piretroid Amitraz Insektisida Akarisida Amidin Amorphous Insektisida Difenil Asefat Insektisida Organofosfat Asetamiprid Insektisida Piridin Benfukarb Insektisida Karbamat Bensultap Insektisida Tiofulfonat Betasiflutrin Insektisida Piretroid Betasipermetrin Insektisida Piretroid Bifentrin Insektisida Piretroid Bisultap Insektisida Neristoksin BPMC fenobukarb Insektisida Karbamat Buprofezin Insektisida Tiadiazin Deltametrin Insektisida Piretroid Diafentiuron Insektisida Tiourea Diazinon Insektisida Organofosfat Diflubenzuron Insektisida Urea Diklorfos Insektisida Organofosfat Dikofol Insektisida Akarisida Organoklor, difenil Dimehipo Insektisida Neristoksin Dimetoat Insektisida Organofosfat Dinotefuran Insektisida Tiosulfonat Emamektin benzoat Insektisida Avermectin Endosulfan Insektisida Organoklorin Esfenfalerat Insektisida Piretroid Etion Insektisida Organofosfat Etiprol Insektisida Organofosfat Etofenproks Insektisida Difenil Fenfalerat Insektisida Piretroid Fenitrotion Insektisida Organofosfat Fenpiroksimat Akarisida Pirazol Fenpropatrin Insektisida Akarisida Amidin, piretroid Fention Insektisida Organofosfat Fentoat Insektisida Organofosfat Fipronil Insektisida Fenil-pirazol Flufenoksuron Insektisida Urea Formotion Insektisida Organofosfat Gammasihalotrin Insektisida Piretroid, trifenorometil Heksaflumuron Insektisida Bensoyl, urea Heksitiazoks Insektisida Tiozolidin Imidakloprid Insektisida Nitroimidazolidin, neonikotinoid Isoksation Insektisida Organofosfat, azoksazol Karbaril Insektisida Karbamat Karbofuran Insektisida Karbamat Karbosulfan Insektisida Akarisida Karbamat, organofosfat Kartophidrokloroda Insektisida Karbamat Klofentezim Insektisida Tetrazin Klorfenapil Insektisida Pirol Klorfluazuron Insektisida Urea, trifluorometil Klorpirifos Insektisida Organofosfat, piridin Lamdasihalotrin Insektisida Piretroid Lufenuron Insektisida Trifluorometil, urea Malation Insektisida Organifosfat Merkaptodimetur Insektisida Karbamat Metaflumizon Metalkarb Insektisida Karbamat Metidation Insektisida Orgabofosfat, tiadiazol Metipren Insektisida Juvenile, homone, mimic Metoksifenoksida Insektisida Diazilhidrazin Metomil Insektisida Karbamat MIPC isopokarb Insektisida Karbamat Monosultap Insektisida Neriktoksin Novaluron Insektisida Benzoyl, urea Permetrin Insektisida Piretroid Pimetrozin Insektisida Triazin Piraklofos Insektisida Organofosfat Piridaben Insektisida Phridazinon Piridafention Insektisida Organofosfat Pirimifos metil Insektisida Organofosfat, pirimidin Poksim Insektisida Organofosfat, nitrila Profenofos Insektisida Organofosfat Propaksur Insektisida Karbamat Propargit Akarisida Fenoksi Protiofos Insektisida Organofosfat Siflutrin Insektisida Piretroid Sipermetrin Insektisida Piretroid Siromazin Insektisida Triazin Spiromesifen Akarisida Ditiokarbamat Tetasipermetrin Insektisida Piretroid Tetradifon Akarisida Organoklor, difenil Tiakloprid Insektisida Neonikotinoid Tiametoksam Insektisida Triazol, neonikotinoid Tiodikarb Insektisida Karbamat Triazofos Insektisida Organofosfat Triflumuron Insektisida Benzoyl, urea Triklorfon Insektisida Organofosfat Demikian daftar jenis bahan aktif insektisida dan akarisida. Semoga bermanfaat! Rekomendasi Untuk AndaDaftar Jenis Bahan Aktif Fungisida dan Bakterisida TerlengkapDaftar Bahan Aktif Pestisida yang Dilarang Pemerintah Karena BahayanyaPembahasan Lengkap tentang Standar Uji Pengawetan Kayu Baca di SiniIni Perbedaan Insektisida Sistemik dan Insektisida Racun KontakTempat Jual Bahan Pengawet Kayu Surabaya Lengkap dan Lebih AmanIni Daftar Jenis Kayu di Indonesia yang Boleh DiperjualbelikanPilihan Menarik LainnyaDaftar Harga Pengawet Kayu Biocide Series Terbaru Tahun 2021Permethrin Adalah Bahan yang Efektif Digunakan untuk Preservasi KayuBiocide Insecticide, Insektisida Racun Kontak Andalan Kita SemuaCara Ampuh Membasmi Rayap Langsung Tuntas dengan BioCide InsecticideBioCide Insecticide untuk Pengawetan Kayu Tahan Rayap Paling EfektifUnik! Begini Ternyata Cara Membasmi Nyamuk dengan Biocide InsecticideCara Mengetahui Keberadaan Rayap dan Tips Cepat untuk MengatasinyaWaspadai 8 Jenis Serangga Perusak Kayu yang Mengancam Berikut IniPentingnya Merawat Kayu Menggunakan Produk Anti Rayap KhususMengawetkan Kayu dengan Sistem Vakum Tekan untuk Hasil TerbaikTernyata Ini Jenis Bahan Pengawet Kayu yang Perlu Anda Ketahui5 Jenis Kayu Termahal di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia
Fungsinya sama dengan sabun, dengan · Salah satu insektisida yang dulu banyak digunakan adalah DDT (Dichloro Diphenil Tricloroethane) , · Merupakan bahan aktif yang digunakan pada berbagai jenis pembersih lantai, biasanya dengan kadar 0,5%
Manfaat Imidakloprid Untuk Daun Keriting ~ Ada banyak sekali jenis bahan kimia yang digunakan sebagai bahan aktif untuk memproduksi insektisida. Beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman adalah daun keriting, dan memerlukan tindakan tertentu menggunakan bahan aktif. Salah satu bahan aktif yang cukup populer untuk mengatasi daun keriting adalah Imidakloprid. Apa itu imidakloprid? Apa fungsinya untuk tanaman? Mari kita bahas lebih lengkap pada artikel ini, mari simak selengkapnya. Mengenal ImidaklopridFungsi Imidakloprid untuk TanamanAkibat Kekurangan ImidaklopridCara Penggunaan Imidakloprid untuk TanamanObat dengan Campuran Imidakloprid1. Produk bahan aktif Imidakloprid berbentuk tepung2. Produk bahan aktif imidakloprid berbentuk cairKeunggulan Bahan Aktif ImidaklopridTanaman dan Hama Sasaran Bahan Aktif ImidaklopridBeberapa Penelitian ImidaklopridPenutup Mengenal Imidakloprid Imidakloprid adalah salah satu bahan aktif insektisida yang termasuk dalam kelompok neonicotinoid, dan termasuk dalam sub kelompok kloronikotinil. Imidakloprid dikenal pertama kali pada tahun 1990 silam, ia dapat bekerja secara sistemik dan memiliki efek translaminar memiliki kemampuan menembus jaringan daun. Bahan ini termasuk dalam racun kontak dan lambung, jadi ketika disemprotkan ke tanaman mereka akan segera diabsorbsi oleh daun dan akar tanaman dan ditransportasikan secara akropetal. Imidakloprid memang cukup efektif untuk mengendalikan hama termasuk hama jenis kutu-kutuan seperti kutu kebul, aphids dan thrips, dan hama wereng. Bahan aktif imidakloprid bersifat non-teratogenik dan non-mutagenik. Permasalahan yang bisa dihadapi bahan ini adalah kutu daun, yang sering menyerang tanaman cabai dengan cara menghisap cairan daun, pucuk, tangkai bunga ataupun bagian tanaman lainnya. Serangan tersebut akan menyebabkan daun menjadi keriting, belang-belang kekuningan klorosis dan akhirnya rontok, sehingga produksi cabai menurun. Insektisida berbahan aktif imidakloprid terbukti efektif mengendalikan hama tipe alat mulut menusuk menghisap seperti wereng, thrips, kutu kebul dan sangat efektif terhadap kutu daun. Fungsi Imidakloprid untuk Tanaman Insektisida yang memiliki bahan aktif berupa imidakloprid memiliki peran dalam proses pengendalian hama yang merusak tanaman. Beberapa hama yang memiliki pola penyerangan dengan cara menghisap dan menusuk merupakan musuh utama dari bahan aktif yang satu ini. Beberapa hama yang bisa dibasmi oleh bahan aktif imidakloprid adalah hama jenis kutu-kutuan seperti kutu kebul, aphids dan thrips, termasuk hama wereng Aplikasi imidakloprid terkadang juga efektif mengatasi wabah tungau dan hama tertentu lainnya. Akibat Kekurangan Imidakloprid Sebenarnya tanaman yang dari awal memang masih normal tidak memerlukan bahan aktif imidakloprid, karena bahan ini sifatnya adalah sebagai tindakan penanganan saat terjadi kerusakan. Saat tanaman sedang baik-baik saja, maka Anda tidak perlu menambahkan bahan aktif ini. Untuk itu tetap gunakan insektisida ini secukupnya saja, dan secara hati-hati. Pastikan juga bahwa Anda membaca semua petunjuk yang terdapat pada kemasan insektisida agar tidak terjadi kesalahan dosis. Cara Penggunaan Imidakloprid untuk Tanaman Dalam pengaplikasiannya, bahan aktif imidakloprid akan bekerja secara efektif saat dimasukkan ke dalam tanah dibawah tanaman yang terinfeksi penyakit. Aplikasi langsung pada daun memang tidak dianjurkan karena bisa berdampak negatif pada predator dan lebah. Sedangkan suntikan bahan aktif ini langsung pada batang juga tidak dianjurkan karena dapat melukai pohon. Produk berbahan aktif imidakloprid biasanya akan diukur di dalam wadah dan diencerkan dengan air, baru kemudian dituangkan ke tanah dan di dekat batang. Obat dengan Campuran Imidakloprid Berikut ini adalah beberapa obat atau produk yang memiliki campuran bahan aktif imidakloprid. 1. Produk bahan aktif Imidakloprid berbentuk tepung Insektisida Avidor 25 WP Insektisida Besvidor 25 WP Insektisida Winder 25 WP Insektisida Zychate 25 WP 2. Produk bahan aktif imidakloprid berbentuk cair Insektisida Winder 100 EC Insektisida Dagger 200 SL Insektisida Besvidor 200 SL Insektisida Lanidor 200 SL Keunggulan Bahan Aktif Imidakloprid Harga insektisida imidakloprid yang relatif murah. Penggunaan dosis cukup rendah sehingga ekonomis. Mampu mengendalikan hama sasaran yang bersembunyi dibalik daun karena mampu menembus jaringan daun dan berpenetrasi ke lapisan bawah daun. Efektif mengendalikan hama sasaran yang sudah resisten terhadap insektisida dari golongan karbamat, piretroid dan organofosfat. Bisa dicampur dengan bahan aktif lain seperti abamektin. Tanaman dan Hama Sasaran Bahan Aktif Imidakloprid Cabai kutu daun, thrips, lalat buah. Tomat trips, lalat buah, lalat daun. Tembakau kutu daun, thrips. Padi walang sangit, wereng coklat. Timun lalat daun, thrips, kutu daun. Anggur kutu daun, thrips. Jagung Belalang. Kacang panjang kutu daun. Beberapa Penelitian Imidakloprid Beberapa penelitian sudah dilakukan para ahli untuk mengetahui manfaat dari bahan aktif yang satu ini. Salah satunya adalah penelitian dari Universitas Udayana. Pada penelitian tersebut dilakukan percobaan untuk mengetahui efektivitas penggunaan bahan aktif imidakloprid untuk mengatasi hama pada tanaman cabai merah. Hama yang mereka teliti saat itu merupakan jenis Myzus persicae SULZER yang memang sering menyerang tanaman cabai merah. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa insektisida berbahan aktif Imidakloprid 25% mampu menekan kelimpahan dan populasi dari hama M. persicae pada tanaman cabai merah. Penutup Sebagai insektisida, bahan aktif imidakloprid memang terbukti ampuh untuk mengatasi hama tipe penghisap seperti kutu daun. Namun, jangan terlalu banyak menggunakan insektisida apabila memang tidak dibutuhkan, agar tidak banyak tercipta residu kimia pada lahan dan tanaman kita. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk pemeliharaan pertanian dan perkebunan anda.
Fungsinyasebagai insektisida untuk mengendalikan hama wereng cokelat dan penggerek batang padi. Bahan ini memiliki kandungan bahan aktif Chlotianidin, yang relatif aman terhadap lingkungan dan efisiensi dalam sisi biaya bagi petani. Ia paparkan, dengan 4 kali panen dalam setahun dengan luasan 10 ribu hektare, maka petani Sukoharjo mampuUlat grayak Spodoptera exiqua merupakan salah satu hama yang paling sering menggangu tanaman hortikultura, Tak terkecuali bagi para penggiat bisnis budidaya bawang merah, hama ini jadi momok yang menakutkan kehadirannya, karena bisa membuat tanaman mengalami kerusakan parah hanya dalam satu malam sehingga bisa mengalami kegagalan panen. Oleh karena itu banyak petani yang menggunakan insektisida untuk mengendalikan ulat grayak grayak adalah larva yang menetas dari telur ngengat yang berwarna kelabu gelap dengan sayap belakang berwarna agak putih, ulat ini kita masih berusia muda berwarna hijau agak putih, sedangkan jika sudah dewasa berubah warna menjadi coklat dan ada garis berwarna kekuninagn. Larva ini akan hidup selama 28 sampai 35 hari di tanaman bawang mengendalikan hama ini, sebaiknya kita menggunakan insektisida dengan bahan aktif klorantraniliprol, tiametoksam, profenofos, sipermetrin, fenvalerat, siromazin, BPMC, MIPC dan sebagainya. Ada banyak merk insektisida untuk ulat grayak pada bawang merah yang bisa kita dapatkan di toko pertanian, namun dalam memilih insektisida sebaiknya kita pertimbangankan efektivitas dan harga sebelum membelinya. Jangan terpengaruh dengan harga yang murah namun tidak memberikan dampak yang positif, malahan bisa membuat hama menjadi resistensi, atau memilih insektisida dengan yang harganya mahal namun kualitasnya belum teruji di lapangan, yang ada kita malah membuang-buang uang dan tenaga memilih obat ulat grayak, sebaiknya kita bertanya dahulu kepada Petugas Penyuluh Lapangan PPL sebelum membelinya, atau bisa juga kita menggunakan insektisida yang sudah terpercaya di kalangan para pembudidaya bawang ini beberapa merk insektisida terbaik yang sering di gunakan oleh petani untuk membasmi hama ulat pada tanaman bawang merah;1. VIRTAKO 300SCInsektisida Virtako 300SC adalah insektisida berbahan aktif Klorantraniliprol dan Tiametoksam yang bekerja secara kontak dan sistemik yang di produksi oleh PT. Sygenta bahan aktif yang terkandung pada insektisda Virtako sangat efektif dalam membasmi hama utama tanaman padi, bawang merah, dan formulasi 300SC pada insektisida virtako menandakan bahwa pestisida ini berbentuk Selluloid Concentrate yang berarti bahwa insrktisida ini mudah larut kedalam insektisida Virtako 300SC adalah cairan pekatan berwarna putih kecoklatan yang jika di emulasikan kedalam air akan menjadi berwarna putih merah ulat grayak Spodotera exigua Penyemprotan volume tinggi 0,4 ml/lCabai ulat grayak Spodoptera litura Penyemprotan volume tinggi 0,15 ml/lPadi sawah di pesemaian penggerek batang Scirpophaga incertulas Penyemprotan volume tinggi 100 - 150 ml/haPadi wereng coklat Nilaparvata lugens Penyemprotan volume tinggi 200 ml/haPadi hama putih palsu Cnaphalocrosis medinalis penggerek batang Scirpophaga incertulas Penyemprotan volume tinggi 112,5 ml/ha2. CURACRON 500 ECCuracron 500EC merupakan insektisida multi fungsi yang berbahan aktif profenofos 500g/l yang dapat digunakan untuk mengendalikan hampir semua jenis hama pada tanaman bawang merah. Bekerja secara kontak dan lambung sehingga sangat efektif untuk mengendalikan hama ulat grayak dengan cepat. Curacron 500EC bisa digunakan untuk membasmi hama kutu daun, ulat grayak, ulat tanah, lalat buah, jangkrik, penggerek daun, penggerek batang, penggerek buah dan trhips. insektisida Curacron 500EC dengan efek translaminarnya mampu menjangkau hama yang ada dibalik daunKeunggulan Curacron 500EC Harga yang terjangkau, dengan harga yang terjangkau mampu menekan biaya produksi pembelian pestisidaBerbentuk cairan yang mudah larut kedalam air dan tidak menimbulkan secara kontak dan lambung, sehingga lebih cepat bereaksi dan efektif untuk mengendalikan hama dengan mobilitas tinggiHama sasaran luas, hanya dengan menggunakan Curacron 500EC petani dapat membasmi berbagai jenis hama sehingga bisa lebih hemat dan dapat menekan biaya produksiDaya simpan lama, Curacron 500EC bisa tahan disimpan dalam waktu lama meskipun tutup sudah dibukaIrit dan hemat, karena konsentrasi penggunaan dosis sangat kecil, yaitu hanya 0,5 – 1 ml/liter air. Memiliki efek translaminar dengan kemampuan menembus jaringan daun sehingga mampu mengendalikan hama yang bersembunyi dibalik daun. Insektisida Curacron 500EC memiliki kemampuan sebagai pengendali hama multifungsi mengendalikan hampir semua hama. Dengan harga yang terjangkau, mudah digunakan dan hemat dalam penggunaan memberikan keuntungan bagi DECIS 25 ECInsektisida Decis merupakan salah satu insektisida terbaik untuk tanaman bawang merah yang sampai saat ini masih banyak digunakan oleh para petani dalam mengendalikan hama ulat grayak. Bahan aktif dektametrin yang terkandung pada Decis 25 Ec dapat berfungsi mengendalikan hama dengan bekerja membuka saluran natrium secara permanen, yang akan mengakibatkan saraf serangga terangsang secara yang terkena insektisida Decis akan mengalami kejang-kejang yang membuat sistem saraf serangga terganggu dengan memblokir saluran natrium impuls saraf ulat grayak. Efek permanen yang ada pada Decis 25 EC, dapat dirasakan oleh serangga tersebut pada titik rangsangan saraf terus menerus, inilah yang akan menyebabkan kematian pada itu, Keunggulan insektisida Decis 25 EC ini juga berfungsi untuk menolak hama muncul kembali. Dengan efek repellent-nya, Decis mampu menolak datangnya hama pada tanaman yang disemprot. Untuk dapat menggunakan insektisida ini dengan optimal, maka aplikasikanlah decis dengan dosis yang sesuai standar penggunaan, agar serangga yang terkana bisa langsung diatasi dan menimbulkan resitensi hama terhadap ALIKA 247 ZCAlika 247 ZC adalah sebuah Insektisida Racun bersifat Kontak dan Lambung, Berbentuk pekatan berwarna Putih Kecoklat-coklatan yang mudah larut dalam Kombinasi Dua Bahan Aktif Yang Sempurna Lamda Sihaltorin dan Tiamektosan , Menjadikan Alika 247 ZC memiliki Kekuatan Ganda Yang Berdaya Kerja Luas Dalam Melindungi Tanaman bawang merah dari Serangan Berbagai Jenis Hama Kutu Maupun Ulat Secara Tuntas Dalam Waktu Alika 247 ZC Bekerja Secara Sistemik Dan Kontak Yang Tidak Mudah Larut Dalam Air Hujan, Sehingga Memberikan Perlindungan Menyeluruh Dengan Efektif Dan kata lain Alika 247ZC ini juga memiliki fungsi perekat yang cukup kuat meski setelah penggunaan racun ini turun LANNATE 40 SPLannate 25 WP adalah insektisida dengan racun kontak dan perut, yang efektif membasmi serangga melalui daun/bagian tanaman yang dimakan serangga. Bahan aktip metomil 25% yang ada pada Lannate 25 WP sangat efektif dan cepat mengendalikan serangan hama ulat grayak hingga ke telur ulat grayak pada bawang merah merupakan hama utama yang menyerang tanaman pada bagian daun, bunga dan buah. Hama ulat ini membuat lubang di hampir semua bagian daun sehingga membuat kerusakan pada Lannate 25 WP pertama kali hadir pada tahun 1978, Insektisida ini bekerja dengan efektif dan cepat mengendalikan jenis ulat, Dengan racun kontak dan perut yang berefek knock down, dapat mengendalikan serangga dalam waktu 15 menit saja setelah aplikasi. Dosis Insektisida DuPont Lannate 25 WP yang di rekomendasikan adalah - g/L, yang dapat diaplikasikan sebanyak 5 kali per musim ABACEL 18 EC Abacel 18 EC adalah racun kimia bersifat kontak dan lambung berbentuk cairan berwarna coklat kental yang berbahan aktif terkaitCara terbaik menggunakan Furadan 3GRAdu jago Amistartop VS ScoreDosis Abacel 18 EC adalah 2 ml / liter air, namun pada tingkat serangan hama lebih serius, dosis Insektisida Abacel 18 EC bisa di tambahkan menjadi 3 - 4 ml / liter jika menggunakan tengki 14 liter maka dosis abacel normal adalah 28 ml, sedangkan dosis abacel untuk tengki 17 liter adalah 34 ml. Namun jika hama menyerang pada tingkat parah maka dosisnya tinggal di tambah menjadi 42 ml untuk dosis abacel ukuran tengki 14 liter di perhatikan, Karena Insektisida Abacel 18 EC berkode formulasi EC yang kental, maka cara menggunakan abacel harus diaduk ketika di emulasikan kedalam air, karena jika tidak diaduk Insektisida ini akan mengendap di bawah ENDURE 120 SCInsektisida Endure 120 SC merupakan prodak unggulan dari PT. Dow AgroSciences Indonesia, Bahan aktif Spinoteram 120g/l yang terkandung pada insektisida ini adalah jenis bahan aktif yang cukup langka peredarannya di Indonesia, sehingga menjadi keunggulan insektisida Endure 120 SC karena akan mampu mengendalikan hama lebih efektif meski sudah aktif spinetoram termasuk dalam kelompok spinosyns, efek spinetoram pada Endure 120 SC dapat bekerja pada reseptor asetilkolin nikotinat, fungsinya saraf hama akan terganggu, yang berkibatkan pada kelumpuhan, gangguan pernapasan dan pada akhirnya hama akan aktif Spinoteram ini bahan aktif yang langka dan jarang dipakai oleh produk pestisida lain, sehingga resistensi masih sangat jarang di timbulkan oleh insektisida jenis 120SC sendiri adalah insektisida bersifat racun kontak dan lambung, yang berbentuk pekatan suspensi berwarna kecoklatan untuk mengendalikan hama ulat, thrips, dan kutu daun pada tanaman bawang merah dan tanaman PEGASUS 500 SCInsektisida Pegasus 500SC adalah salah satu produk unggulan dari PT. SYNGENTA INDONESIA. Insektisida Pegasus 500SC tergolong ke dalam kategori insektisida sistemik, yang berbentuk pekatan suspensi berwarna putih keabu-abuan yang dapat larut kedalam Pegasus 500SC mampu dengan cepat membrantas hama ulat grayak dan sejenisnya secara tuntas, karena Pegasus merupakan jenis insektisida dan akarisida yang bekerja secara kontak dan kerja insektisida Pegasus 500SC ini sangat luar biasa dan unik, yaitu bisa berubah menjadi carbodimide dan urea, dengan cara penguraian bahan aktif diafenthiuron oleh bantuan sinar sendiri bersifat insektisida yang efektif mengendalikan hama, Sedangkan Urea yang dihasilkan bersifat pupuk yang dapat menyuburkan tanaman efek fitotonik. Insektisida Pengasus 500 SC juga dibekali dengan daya translaminar yang kuat, juga melindungani terhadap tanaman dalam waktu yang lama, serta menjadikan tanaman akan jauh lebih hijau, sehat dan ulasan tentang insektisida yang baik untuk membasmi hama ulat grayak pada tanaman bawang merah, semoga dengan adanya ulasan ini membantu para petani bawang merah dalam menangani hama yang satu ini, dan dengan demikian mampu membuat petani menjadi sejahtera, karena bisnis budidaya nya bisa menghasilkan uang yang banyak karena panennya berlimpah. Formulasipestisida bahan aktif insektisida merupakan bahan penyusun terpenting, suatu formulasi pestisida untuk dipasarkan tidak diproduksikan oleh pabrik dalam bentuk murni. dan fungsinya juga beda-beda antara sprayer lubang satu lubang dua dan sprayer lubang empat. kalau sprayer lubang empat khusus untuk nyemprot Herbisida kalau lubang 4mNU4.